Kami tak berani menatap langit
Bumi yang terbaring
Terus mengerang Menghisap airmata kami
(Tapi tak menghilangkan, sayang, bahkan menambah dahaga)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sebuah tetesan Dzikir & pikir dari hati dan otak yang selalu meronta ketika melihat realitas sosial... tetesan yang memberikan kelembutan, ketulusan, kearifan dan anti kekerasan....
No comments:
Post a Comment